RRQ Hoshi Tumbang di Tangan SRG!

Hasil Kurang Memuaskan Tim Indonesia di M6 World Championship

Anekaberitasports – Tim-tim Indonesia yang berlaga di turnamen M6 World Championship menghadapi tantangan berat. RRQ Hoshi harus tersingkir lebih awal setelah kalah 1-3 dari Selangor Red Giants (SRG). Sementara itu, Team Liquid ID (TLID) terpaksa turun ke lower bracket usai kalah dengan skor sama dari Fnatic ONIC PH, salah satu favorit juara.

Kekalahan RRQ dari SRG cukup disayangkan, mengingat performa mereka sebelumnya di M6 tergolong sangat baik. Namun, kekalahan melawan TLID memaksa Skylar dan rekan-rekan berjuang di lower bracket. Kini, harapan Indonesia berada di pundak TLID untuk membawa pulang gelar juara M Series ke Tanah Air.

Innocent Jadi Mimpi Buruk RRQ Hoshi

Selangor Red Giants berhasil mengamankan tempat di semifinal lower bracket setelah mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor 3-1. SRG menunjukkan ketangguhannya dengan membalikkan keadaan dan merebut game pertama meskipun sempat tertekan.

RRQ berhasil menyamakan kedudukan pada game kedua berkat strategi hero yang sukses menyerang base SRG di menit ke-14. Sayangnya, momentum positif ini tidak dapat dipertahankan di game berikutnya.

Pada game ketiga, SRG menampilkan performa luar biasa dengan Granger yang dimainkan oleh Innocent. Hero ini menjadi kunci kemenangan setelah mencetak 19 kill dalam satu game, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Skylar dengan 17 kill di M4.

Game keempat menjadi penutup perjuangan RRQ, di mana mereka kembali memberikan Granger kepada Innocent. SRG memanfaatkan keunggulan ini untuk mendominasi sejak awal hingga memastikan kemenangan di menit ke-13. Hasil ini memaksa RRQ mengakhiri perjalanan mereka di M6.

Fnatic ONIC PH Terlalu Kuat untuk Team Liquid ID

Nasib kurang beruntung juga dialami Team Liquid ID yang harus menghadapi Fnatic ONIC PH (FNOP), salah satu tim terkuat di turnamen ini. Pada game pertama, FNOP tampil mendominasi dengan mencatatkan kemenangan tanpa kebobolan kill, 10-0, hanya dalam waktu kurang dari 11 menit.

Meski TLID mampu bangkit di game kedua dan menyamakan skor 1-1, mereka gagal mempertahankan momentum di dua game berikutnya. FNOP tampil nyaris tanpa cela dengan menguasai semua objektif netral. Pada game terakhir, mereka memanfaatkan momen dengan membawa Lord ke markas TLID, menuntaskan pertandingan di menit ke-13.

Harapan Terakhir di Lower Bracket

Kini, TLID menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih berjuang di M6. AeronnShikii dan tim akan menghadapi pemenang dari pertandingan Selangor Red Giants melawan Team Spirit. Jika mampu memenangkan laga tersebut, mereka akan kembali bertemu Fnatic ONIC PH di grand final yang dijadwalkan pada 15 Desember 2024.

Semangat dan dukungan terus mengalir untuk TLID agar mereka bisa membawa pulang gelar juara bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya Berita Esports Terbaru
Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *