Aneka Berita Esports – Roster baru Alter Ego menarik perhatian para fans. Komposisi kekeluargaan yang lama bertahan akhirnya pecah juga. Tersisa Pai dan Nino dua pemain Alter Ego era lama yang ada di roster.
Memang masih ada pemain seperti Rasy dan REKT, tapi sisanya benar-benar fresh dan baru. Tazz, Cr1te, Haizz, Roundel siap melangkah dan membuktikan diri di Alter Ego.
Meski begitu tim ini masih penuh dengan tanda tanya. Belum ada yang bisa menilai karena mereka memang belum terlihat di turnamen apapun.
Harapan pasti muncul di benak Alter Champs melihat para pemain yang didatangkan pun punya kualitas, terutama Tazz yang memang dikenal gacor saat masih di EVOS Legends.
Tazz seakan menjadi wajah baru dari keluarga anyar Alter Ego ini. Bahkan Alter Ego terlihat jelas ingin membuat nama Tazz kian melambung, karena dia adalah satu-satunya pemain Alter Ego di MPL ID S13 yang tidak memiliki pelapis. Dia dipastikan bermain sepanjang musim.
Apalagi roster baru Alter Ego dipastikan memiliki gameplay yang beragam tak hanya karena permainan para pemain baru yang berbeda, tapi juga kehadiran analis level dunia macam Aldo.
Meski begitu Alter Ego harus waspada karena semua rencana positif tak akan berjalan semudah itu.
Hal yang harus diantisipasi Roster baru Alter Ego
Roster baru Alter Ego didominasi pemain baru. Adaptasi mungkin terlihat mulus dari streaming Tazz dan para pemain lain. Tapi, tak ada yang tahu bagaimana ketika musim berjalan.
- Trust Issue
Trust Issue akan menjadi masalah pelik bagi Alter Ego jika para pemain tak bisa menurunkan egonya. Alter Ego lama punya pengalaman akan hal itu yang membuat mereka under perform karena masalah eksternal.
Tazz di EVOS dan Haizz di RBL diyakini punya masalah internal tersendiri di waktu masing-masing. Pengalaman itu harusnya jadi pelajaran sehingga mereka tak akan mengulanginya lagi.
Meski begitu, risiko itu akan selalu ada. Alter Ego harus benar-benar menjaga para pemainnya akan hal ini karena jika terjadi, masalah-masalah lama akan kembali terulang.
- Pastikan Alpha utama
Permasalahan soal Alpha ini menjadi sangat penting bagi sebuah tim. Alpha adalah pemimpin dalam ingame yang biasanya melakukan shotcall dan harus didengar para pemainnya.
Melihat Tazz punya potensi itu, dan AE begitu memercayai pemainnya ini, besar kemungkinan Tazz akan menjadi otak permainan Alter Ego.
Meski begitu harus digarisbawahi bahwa tak ada suara sumbang dari komunikasi ingame Alter Ego. Karena di sana ada juga Pai dan Rasy yang juga dikenal begitu vokal dalam ingame.
Alter Ego harus menentukan siapa Alpha di tim sehingga gameplan dan gameplay bisa berjalan sesuai harapan.
- Tidak kebanyakan rotasi
Roster baru Alter Ego sangat gemuk. Tiap role kecuali jungler memiliki pelapis. Sebenarnya satu sisi ini baik untuk ragam gameplay dan memaksimalkan potensi.
Tapi, di sisi lain juga akan sangat berbahaya karena ada ketakutan bahwa jika satu under perform akan terlalu cepat diganti dengan yang lain. Padahal tak ada jaminan juga hasilnya akan lebih baik.
EVOS Legends musim lalu bisa menjadi contoh tentang skuad gemuk yang tak berhasil. Menggonta-ganti susunan roster tak membuat hasil yang lebih baik.
Banyaknya pemain di roster baru Alter Ego menjadi sangat tricky dan staf pelatih harus benar-benar menemukan komposisi terbaik. Belum lagi memikirkan penyatuan chemistry. Sehingga mereka harus benar-benar serius soal penyusunan komposisi tersebut.
Baca Selengkapnya Berita Esports Terbaru
Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru