Harga Udil ke HomeBois Rp1,1m, Sepadan atau berlebihan?

Aneka Berita Esports – Mengukur kepantasan harga Udil ke HomeBois dan menguak misi di balik transfer tersebut dari DaddyHood.

Komunitas MLBB kini tengah diramaikan soal harga Udil ke HomeBois yang mencapai harga 330 ribu Ringgit Malaysia atau hampir Rp1,1 miliar. Bukan tidak mungkin angka tersebut merupakan rekor transfer tertinggi untuk player Mobile Legends sejauh ini.

Dari waktu ke waktu, nilai transfer pemain MLBB memang tidak pernah diungkapkan secara pasti oleh organisasi esports di Indonesia. Hal ini memang sesuatu yang sangat lumrah dilakukan, bahkan di sepak bola Eropa sekalipun, karena klub serta otoritas berwenang lainnya tidak pernah mengungkapkan hal tersebut, dan yang membocorkan perihal harga transfer pemain adalah pihak dari luar.

Tentu saja ada beberapa hal yang membuat nilai transfer tersebut tidak diungkapkan ke publik. Beberapa faktor di antaranya adalah untuk menjaga kerahasiaan antara dua tim yang terlibat, serta menjaga pemain agar terhindar dari berbagai potensi tekanan yang akan muncul.

Namun dalam Podcast di channel YouTube ATHQ Media, Selasa (06/02), DaddyHood sebagai founder HomeBois justru mengungkapkan nilai transfer Udil yang mereka keluarkan ke Alter Ego. “Beli Udil dulu itu 1,1 miliar Rupiah, jadi setara 330.000 Ringgit Malaysia,” ucapnya.

Kabar tersebut pun terbilang cukup mengejutkan dan mendapat respon beragam dari komunitas. Pasalnya nilai tersebut terbilang sangat fantastis bagi pemain MLBB di seluruh dunia.

Mengukur kepantasan harga Udil ke HomeBois

Harga Udil ke HomeBois
Kredit: HomeBois

Mahal atau tidaknya nilai sebuah transfer tentu tergantung kepada klub atau tim yang terlibat. Jadi jika ada nilai transfer yang fantastis, tentu ada alasan kuat di baliknya.

Meskipun prize pool bagi juara MPL MY pada musim lalu hanya US$25.000 atau hampir setara dengan Rp400 juta, nilai transfer Udil ke HomeBois ini masih terbilang sepadan dengan apa yang nantinya akan didapat tim dari kehadiran sang midlaner.

Secara eksklusif kepada ONE Esports, DaddyHood pun mengungkapkan apa alasan di balik harga Udil ke HomeBois yang benilai fantastis tersebut. Dirinya pun mengaku punya tujuan utama, yaitu membuka market Indonesia.

Mobile Legends, MLBB, DaddyHood, HomeBois, MPLI 2023
Kredit: ONE Esports

“Kalau bicara soal harga, membeli Udil itu bagaikan ‘membeli Indonesia’ bagi saya. Karena untuk bisa menembus market Indonesia, kami harus tahu bagaimana caranya mendekati komunitas di sana,” kata DaddyHood kepada ONE Esports.

“Jadi kalau orang tanya ‘kenapa saya membeli Udil dengan harga sebesar itu’, menurut saya seperti buy 1 get 1. Beli Udil, dapat (market) Indonesia. Hal itu yang tidak dilihat orang lain, sehingga saya rela mengeluarkan dana sebesar itu karena market value,” tuturnya.

Seperti diketahui bersama bahwa DaddyHood memang memiliki rencana untuk melebarkan sayap HomeBois, tak hanya di Malaysia. Dirinya ingin brand timnya itu bisa sangat dikenal dan dekat dengan komunitas di negara lain, termasuk Indonesia, hingga ia punya rencana untuk membuat HomeBois ID setelah memiliki tim di Singapura.

Misi lainnya dari DaddyHood bocorkan harga Udil ke HomeBois

Mobile Legends, HomeBois, MPLI 2023
Kredit: ONE Esports

Selain itu, ONE Esports juga bertanya perihal tujuan DaddyHood mengungkapkan harga Udil ke HomeBois yang tidak biasa dilakukan oleh organisasi esports lainnya. Mengenai hal ini, ia juga punya tujuan tertentu.

“Kenapa saya berani membuka harga? Karena memang kami seharusnya bisa membuktikan kepada market luar bahwa Malaysia punya kemampuan beli yang tinggi, bukan ‘pemain’ kecil, dan punya keberanian untuk membeli,” ucap DaddyHood.

“Kami ingin membutikan bahwa Malaysia siap untuk membeli, selama sang pemain punya value yang sangat bagus. Hal ini akan membuat semua pemain bisa memberikan yang terbaik dan menunjukkan value-nya di luar. Jadi keyakinan orang di luar (Malaysia) pun bisa bertambah secara organik,” tuturnya.

HomeBois

Dengan kata lain, selain ingin meningkatkan kualitas tim, apa yang dilakukan DaddyHood dan HomeBois ini juga secara tidak langsung ingin mengangkat nama Malaysia di peta persaingan MLBB dunia. Mereka ingin negaranya menjadi salah satu destinasi menarik bagi pemain terbaik lainnya untuk berkarier dan meraih gelar.

Jika hal tersebut berhasil dilakukan, bukan tidak mungkin nantinya akan ada pemain bintang lainnya dari Indonesia dan Filipina yang mau ikut bersaing di pentas MPL MY. Dengan kualitas yang meningkat, nantinya tim Malaysia bisa berbicara banyak di level tertinggi.

Baca Selengkapnya Berita Esports Terbaru
Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *