Anekaberitasports – Sejak gelaran VALORANT Champions 2024, agen Neon menjadi perbincangan hangat di komunitas pemain. Agen ini sering dianggap terlalu dominan di pertandingan ranked, hingga menyebabkan ketidakseimbangan dalam permainan. Menanggapi hal tersebut, Riot Games akhirnya memutuskan untuk memberikan nerf kepada Neon dalam pembaruan Patch 9.11. Artikel ini akan membahas perubahan tersebut serta dampaknya pada ekosistem permainan VALORANT.
Penyesuaian Kemampuan Neon di Patch 9.11
Keluhan pemain tentang kekuatan Neon memuncak setelah agen ini menerima buff sebelum turnamen Champions 2024. Kini, Riot Games menjawab keluhan tersebut dengan sejumlah nerf yang signifikan:
- Pengurangan Jumlah Slide
Dalam pembaruan ini, Neon hanya dapat membeli satu slide per ronde melalui toko. Sebelumnya, pemain memiliki opsi untuk membeli dua slide, yang memberikan fleksibilitas lebih besar dalam permainan. - Penurunan Akurasi Saat Melakukan Slide
Akurasi tembakan Neon ketika meluncur telah disesuaikan. Sebelumnya, akurasi tembakannya mencapai 100% saat melakukan slide. Kini, tingkat akurasi tersebut setara dengan agen lain yang menembak sambil jongkok dan bergerak, menjadikannya lebih menantang untuk memanfaatkan kemampuan ini secara maksimal. - Perubahan pada High Gear dan Overdrive
Kemampuan High Gear sekarang membutuhkan waktu lebih lama untuk terisi penuh, sehingga pemain harus lebih bijak dalam penggunaann Ultimate Overdrive Neon juga mengalami penyesuaian, di mana kini memerlukan 8 poin Ultimate untuk diaktifkan, dibandingkan sebelumnya yang lebih mudah dicapai.
Meskipun beberapa pemain merasa bahwa perubahan ini terlalu drastis, Riot Games memiliki rekam jejak melakukan penyesuaian serupa pada agen lain seperti Viper dan Chamber. Dengan adanya nerf ini, diharapkan VALORANT mencapai keseimbangan gameplay yang lebih baik, sehingga semua agen dapat berkontribusi secara seimbang.
Pembaruan Penting di Patch 9.11: Sistem Ping dalam VALORANT
Selain penyesuaian pada agen Neon, Riot Games juga menghadirkan perubahan signifikan dalam mekanisme ping di VALORANT melalui Patch 9.11. Perubahan ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman bermain sekaligus menjaga keseimbangan kompetitif di setiap pertandingan. Berikut adalah detail pembaruan tersebut:
1. Ping di Peta Kini Hanya Terlihat oleh Rekan Tim
Dalam pembaruan terbaru, ping yang dibuat pada peta tidak lagi terlihat dalam permainan kecuali oleh anggota tim yang sama. Ini berarti, komunikasi antar tim kini bergantung sepenuhnya pada ping yang dihasilkan oleh pemain dalam satu tim. Pengaturan default untuk membuat ping di lokasi tertentu tetap menggunakan tombol Z.
2. Ping Tidak Lagi Berfungsi Melalui Asap (Smoke)
Sama seperti interaksi ping dengan dinding, pembaruan ini membuat ping tidak dapat melewati asap (smoke). Artinya, pemain tidak lagi dapat memanfaatkan ping untuk memberikan informasi lokasi musuh atau spike di balik asap.
Tujuan Perubahan
Riot Games memperkenalkan perubahan ini untuk mengurangi taktik yang sering dianggap tidak adil, seperti memberikan informasi tentang posisi musuh atau spike saat post-plant melalui ping tanpa melihat langsung. Langkah ini juga dirancang untuk mengatasi praktik spam tembakan melalui asap, yang kerap digunakan untuk menembak musuh yang mencoba menjinakkan spike dari jarak jauh.
Setelah Patch 9.11 diterapkan, pemain perlu menghadapi risiko lebih besar dengan memasuki area asap untuk memastikan lawan tidak menjinakkan spike. Hal ini diharapkan dapat menciptakan permainan yang lebih dinamis dan mendorong taktik yang lebih berani.
Fitur Flashback Tahunan VALORANT
Sebagai tambahan, Riot Games merilis fitur baru berupa flashback tahunan, yang memungkinkan pemain melihat statistik permainan mereka selama setahun terakhir. Statistik ini mencakup performa baik di mode ranked maupun unranked, memberikan pandangan yang menarik tentang gaya bermain individu.
Baca Selengkapnya Berita Esports Terbaru
Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru